
Pupuk Cair Biokonversi 1 Liter
Rp 80,000
- Stock: In Stock
- Model: D100-1904
- Weight: 1.00kg
- SKU: D100-1904
CALL SELLER
Pupuk Organik Cair Biokonversi terposes dari hasil pengolahan limbah organik yang diformulasikan secara khusus. PHCB mengandung agen hayati esensial, zat pengatur tumbuh, unsur hara makro-mikro, serta bakteri yang dapat menurunkan kadar besi yang tinggi dalam tanah. Keunggulan Pupuk Organik Cair Biokonversi dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mampu menghasilkan panen yang meningkat. Biokonversi telah memiliki izin edar dari Kementerian Pertanian RI, dan sertifikat organik baik Dalam Negeri (LeSOS) maupun Luar Negeri (Control Union).
Kandungan Pupuk Organik Cair Biokonversi
Azotobacter sp : 2 x 108
Azospirillum sp : 1,05 x 108
Bacillus sp : 1,8 x 108
Pseudomonas sp : 2,4 x 108
Rhizobium sp : 8,5 x 108
Trichoderma sp : 1,76 x 108
Penambat Nitrogen : Positif
Pelarut Phospat : PositifLogam Berat :
Salmonella sp : NegatifE. coli : Negatif
Manfaat dan Keunggulan Pupuk Organik Cair Biokonversi :
Lebih efektif, karena cepat diserap tanaman.
Menghemat biaya pemupukan.
Menstimulasi unsur hara tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.
Menyediakan nutrisi bagi tanaman.
Meningkatkan aktivitas mikroorganisme positif di dalam tanah.
Merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Kandungan Pupuk Organik Cair Biokonversi
Azotobacter sp : 2 x 108
Azospirillum sp : 1,05 x 108
Bacillus sp : 1,8 x 108
Pseudomonas sp : 2,4 x 108
Rhizobium sp : 8,5 x 108
Trichoderma sp : 1,76 x 108
Penambat Nitrogen : Positif
Pelarut Phospat : PositifLogam Berat :
Salmonella sp : NegatifE. coli : Negatif
Manfaat dan Keunggulan Pupuk Organik Cair Biokonversi :
Lebih efektif, karena cepat diserap tanaman.
Menghemat biaya pemupukan.
Menstimulasi unsur hara tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.
Menyediakan nutrisi bagi tanaman.
Meningkatkan aktivitas mikroorganisme positif di dalam tanah.
Merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.