
New
Benih Wortel Ungu
Rp 4,500
- Stock: In Stock
- Model: D100-1803-85
- Weight: 0.10kg
- SKU: D100-1803-85
CALL SELLER
Benih wortel ungu adalah varietas wortel yang memiliki warna ungu pada kulitnya, sementara dagingnya bisa berwarna putih atau oranye, tergantung pada jenisnya. Wortel ungu ini kaya akan antioksidan, khususnya anthocyanin, yang memberikan warna ungu pada kulitnya dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan melawan peradangan.
Berikut beberapa tips perawatan untuk memastikan wortel ungu tumbuh dengan baik:
- Penyiangan:
Secara rutin lakukan penyiangan untuk menghindari tanaman pengganggu (gulma) yang dapat bersaing dengan wortel ungu dalam mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Lakukan penyiangan dengan hati-hati agar akar wortel tidak rusak.
- Pengairan:
Wortel ungu membutuhkan penyiraman yang teratur, terutama pada awal pertumbuhan. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Penyiraman harus dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan. Gunakan penyiram halus atau sistem irigasi tetes untuk menjaga kelembaban tanah tanpa merusak tanaman.
- Pemupukan:
Pupuk organik atau kompos sangat baik untuk wortel ungu. Pupuk kandang atau kompos dapat digunakan pada awal pertumbuhan. Hindari penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan karena dapat merangsang pertumbuhan daun yang berlebihan tanpa mendukung perkembangan akar.
- Penjarangan:
Saat bibit mulai tumbuh, lakukan penjarangan dengan hati-hati untuk memberi ruang bagi akar wortel ungu. Pastikan jarak antar tanaman sekitar 5-10 cm setelah penjarangan. Ini penting untuk menghindari kompetisi antar tanaman yang dapat menghambat pertumbuhan.
- Pengendalian Hama dan Penyakit:
Wortel ungu rentan terhadap beberapa hama seperti lalat wortel dan kutu daun. Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian alami seperti menanam tanaman pengusir hama (misalnya bawang putih atau marigold). Selain itu, pastikan tanaman tidak tergenang air karena ini bisa menyebabkan pembusukan akar dan penyakit jamur.
- Perawatan Tanah:
Pastikan tanah tetap gembur dan tidak padat. Anda bisa menambahkan pasir atau bahan organik lain untuk meningkatkan drainase tanah, karena wortel ungu membutuhkan tanah yang lembut agar akar dapat tumbuh dengan baik.
- Penyiraman pada Musim Panas:
Jika menanam wortel ungu di musim panas, pastikan untuk menyiram lebih sering, terutama jika cuaca sangat panas dan kering. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sering menyiram karena wortel tidak suka air yang terlalu banyak.
Berikut beberapa tips perawatan untuk memastikan wortel ungu tumbuh dengan baik:
- Penyiangan:
Secara rutin lakukan penyiangan untuk menghindari tanaman pengganggu (gulma) yang dapat bersaing dengan wortel ungu dalam mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Lakukan penyiangan dengan hati-hati agar akar wortel tidak rusak.
- Pengairan:
Wortel ungu membutuhkan penyiraman yang teratur, terutama pada awal pertumbuhan. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Penyiraman harus dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan. Gunakan penyiram halus atau sistem irigasi tetes untuk menjaga kelembaban tanah tanpa merusak tanaman.
- Pemupukan:
Pupuk organik atau kompos sangat baik untuk wortel ungu. Pupuk kandang atau kompos dapat digunakan pada awal pertumbuhan. Hindari penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan karena dapat merangsang pertumbuhan daun yang berlebihan tanpa mendukung perkembangan akar.
- Penjarangan:
Saat bibit mulai tumbuh, lakukan penjarangan dengan hati-hati untuk memberi ruang bagi akar wortel ungu. Pastikan jarak antar tanaman sekitar 5-10 cm setelah penjarangan. Ini penting untuk menghindari kompetisi antar tanaman yang dapat menghambat pertumbuhan.
- Pengendalian Hama dan Penyakit:
Wortel ungu rentan terhadap beberapa hama seperti lalat wortel dan kutu daun. Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian alami seperti menanam tanaman pengusir hama (misalnya bawang putih atau marigold). Selain itu, pastikan tanaman tidak tergenang air karena ini bisa menyebabkan pembusukan akar dan penyakit jamur.
- Perawatan Tanah:
Pastikan tanah tetap gembur dan tidak padat. Anda bisa menambahkan pasir atau bahan organik lain untuk meningkatkan drainase tanah, karena wortel ungu membutuhkan tanah yang lembut agar akar dapat tumbuh dengan baik.
- Penyiraman pada Musim Panas:
Jika menanam wortel ungu di musim panas, pastikan untuk menyiram lebih sering, terutama jika cuaca sangat panas dan kering. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sering menyiram karena wortel tidak suka air yang terlalu banyak.