
New
Benih Timun Suri
Rp 4,250
- Stock: In Stock
- Model: D100-1802-28
- Weight: 0.10kg
- SKU: D100-1802-28
CALL SELLER
Benih buah timun suri adalah benih yang digunakan untuk menanam tanaman timun suri (Cucumis melo var. acidulus), yang populer di Indonesia, terutama selama bulan Ramadan. Timun suri dikenal karena tekstur daging buahnya yang lembut, aromanya harum, dan rasanya manis menyegarkan.
Jika Anda tertarik untuk menanam timun suri, berikut beberapa informasi penting mengenai benih dan perawatannya:
Ciri-ciri Benih Timun Suri Berkualitas:
- Warna dan Tekstur: Benih yang baik biasanya berwarna cokelat keabu-abuan dengan permukaan bersih dan tidak keriput.
- Ukuran Seragam: Pilih benih yang ukurannya seragam, karena biasanya menunjukkan kematangan yang baik saat dipanen.
- Daya Kecambah Tinggi: Pastikan benih memiliki tingkat kecambah tinggi (di atas 80%), biasanya tercantum pada kemasan jika membeli benih komersial.
- Asal Benih: Gunakan benih dari buah yang sehat dan matang sempurna untuk hasil terbaik jika Anda mengambilnya sendiri.
Cara Menanam Benih Timun Suri:
- Persiapan Tanah:
- Pilih lokasi dengan sinar matahari penuh.
- Tanah gembur dengan pH 5,5–7.
- Campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memperkaya nutrisi tanah.
- Persemaian:
- Rendam benih selama 6–8 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
- Semai di media tanam seperti campuran tanah dan sekam bakar, kemudian tutup tipis dengan tanah.
- Penanaman:
- Setelah 1–2 minggu atau saat bibit memiliki 2–3 daun sejati, pindahkan ke lahan tanam dengan jarak tanam 1–1,5 meter antar tanaman.
- Pemeliharaan:
- Siram secara rutin, terutama saat musim kemarau.
- Berikan pupuk tambahan seperti pupuk NPK pada tahap pertumbuhan vegetatif dan pembungaan.
- Lakukan penyiangan untuk menghindari persaingan dengan gulma.
- Panen:
- Buah biasanya siap dipanen setelah 60–70 hari. Ciri-ciri buah matang adalah kulitnya berubah warna (umumnya kuning cerah) dan aromanya lebih tajam.
Jika Anda tertarik untuk menanam timun suri, berikut beberapa informasi penting mengenai benih dan perawatannya:
Ciri-ciri Benih Timun Suri Berkualitas:
- Warna dan Tekstur: Benih yang baik biasanya berwarna cokelat keabu-abuan dengan permukaan bersih dan tidak keriput.
- Ukuran Seragam: Pilih benih yang ukurannya seragam, karena biasanya menunjukkan kematangan yang baik saat dipanen.
- Daya Kecambah Tinggi: Pastikan benih memiliki tingkat kecambah tinggi (di atas 80%), biasanya tercantum pada kemasan jika membeli benih komersial.
- Asal Benih: Gunakan benih dari buah yang sehat dan matang sempurna untuk hasil terbaik jika Anda mengambilnya sendiri.
Cara Menanam Benih Timun Suri:
- Persiapan Tanah:
- Pilih lokasi dengan sinar matahari penuh.
- Tanah gembur dengan pH 5,5–7.
- Campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memperkaya nutrisi tanah.
- Persemaian:
- Rendam benih selama 6–8 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
- Semai di media tanam seperti campuran tanah dan sekam bakar, kemudian tutup tipis dengan tanah.
- Penanaman:
- Setelah 1–2 minggu atau saat bibit memiliki 2–3 daun sejati, pindahkan ke lahan tanam dengan jarak tanam 1–1,5 meter antar tanaman.
- Pemeliharaan:
- Siram secara rutin, terutama saat musim kemarau.
- Berikan pupuk tambahan seperti pupuk NPK pada tahap pertumbuhan vegetatif dan pembungaan.
- Lakukan penyiangan untuk menghindari persaingan dengan gulma.
- Panen:
- Buah biasanya siap dipanen setelah 60–70 hari. Ciri-ciri buah matang adalah kulitnya berubah warna (umumnya kuning cerah) dan aromanya lebih tajam.