
New
Benih Terong Ungu 3
Rp 5,100
- Stock: In Stock
- Model: D100-1803-83
- Weight: 0.10kg
- SKU: D100-1803-83
CALL SELLER
Benih sayuran terong ungu (Solanum melongena) sangat cocok ditanam di kebun atau pekarangan rumah, dan mereka menghasilkan buah yang lezat serta kaya akan serat dan nutrisi. Berikut adalah beberapa tips untuk menanam terong ungu dari benih:
- Pemilihan Benih: Pilih benih terong ungu dari sumber yang terpercaya. Anda bisa memilih varietas yang sesuai dengan iklim daerah Anda. Beberapa varietas terong ungu populer adalah terong ungu bulat dan terong ungu lonjong.
- Persiapan Media Tanam: Terong ungu membutuhkan tanah yang gembur dan kaya nutrisi. Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan tanah memiliki pH antara 5.5 hingga 7.0.
- Penanaman Benih:
- Mulailah dengan menabur benih di persemaian dalam baki atau wadah. Taburkan benih sekitar 1 cm di bawah permukaan tanah.
- Sirami dengan hati-hati dan pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.
- Tempatkan persemaian di tempat yang terang, namun tidak terkena sinar matahari langsung.
- Pemindahan Bibit: Setelah bibit terong ungu tumbuh dan memiliki beberapa daun sejati (biasanya sekitar 6-8 minggu), Anda bisa memindahkannya ke tanah atau pot besar. Pastikan jarak antar tanaman sekitar 50-60 cm untuk memberikan ruang tumbuh yang cukup.
- Perawatan:
- Penyiraman: Pastikan tanaman terong ungu mendapat cukup air, tetapi jangan sampai tanah tergenang.
- Pemupukan: Gunakan pupuk kaya fosfor dan kalium untuk mendukung pertumbuhan akar dan buah.
- Penyiangan: Jaga agar tidak ada rumput atau tanaman pengganggu di sekitar tanaman terong.
- Pemanenan: Terong ungu biasanya siap dipanen dalam 2-3 bulan setelah penanaman. Pilih buah yang berwarna ungu cerah dan memiliki tekstur yang padat. Gunakan gunting atau pisau tajam untuk memetik buah agar tidak merusak tanaman.
- Pemilihan Benih: Pilih benih terong ungu dari sumber yang terpercaya. Anda bisa memilih varietas yang sesuai dengan iklim daerah Anda. Beberapa varietas terong ungu populer adalah terong ungu bulat dan terong ungu lonjong.
- Persiapan Media Tanam: Terong ungu membutuhkan tanah yang gembur dan kaya nutrisi. Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan tanah memiliki pH antara 5.5 hingga 7.0.
- Penanaman Benih:
- Mulailah dengan menabur benih di persemaian dalam baki atau wadah. Taburkan benih sekitar 1 cm di bawah permukaan tanah.
- Sirami dengan hati-hati dan pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.
- Tempatkan persemaian di tempat yang terang, namun tidak terkena sinar matahari langsung.
- Pemindahan Bibit: Setelah bibit terong ungu tumbuh dan memiliki beberapa daun sejati (biasanya sekitar 6-8 minggu), Anda bisa memindahkannya ke tanah atau pot besar. Pastikan jarak antar tanaman sekitar 50-60 cm untuk memberikan ruang tumbuh yang cukup.
- Perawatan:
- Penyiraman: Pastikan tanaman terong ungu mendapat cukup air, tetapi jangan sampai tanah tergenang.
- Pemupukan: Gunakan pupuk kaya fosfor dan kalium untuk mendukung pertumbuhan akar dan buah.
- Penyiangan: Jaga agar tidak ada rumput atau tanaman pengganggu di sekitar tanaman terong.
- Pemanenan: Terong ungu biasanya siap dipanen dalam 2-3 bulan setelah penanaman. Pilih buah yang berwarna ungu cerah dan memiliki tekstur yang padat. Gunakan gunting atau pisau tajam untuk memetik buah agar tidak merusak tanaman.