Cart

Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman

Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Sawi Hijau Putih Bibit Biji Tanaman
Rp 10,000
  • Stock: In Stock
  • Model: 2020202400178
  • Weight: 0.10kg
  • SKU: 2020202400178

Opsi Tambahan

Rp 29,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 29,000
Rp 90,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 90,000
Rp 141,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 141,000
Rp 122,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 122,000
Rp 87,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 87,000
Rp 39,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 39,000
Rp 1,244,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,244,000
Rp 1,317,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,317,000
Tag Produk : taman , kebun
Benih sawi adalah biji dari tanaman sawi, yang merupakan sayuran berdaun hijau yang populer di banyak masakan Asia. Sawi termasuk dalam keluarga Brassicaceae, yang juga mencakup kubis dan brokoli. Ada beberapa jenis sawi, seperti sawi hijau (sawi batang), sawi putih, sawi sendok, dan sawi pak choi. Benih sawi dapat ditanam di kebun atau pot, dan mereka cepat tumbuh, biasanya siap panen dalam beberapa minggu setelah disemai.

Ada beberapa varian benih sawi, seperti :
1. Sawi Putih
2. Sawi Cina Putih
3. Sawi Hijau
4. Sawi Sendok
5. Sawi Ungu

Berikut beberapa tips untuk menanam benih sawi agar tumbuh dengan baik:
1. Pemilihan Lokasi: Sawi membutuhkan sinar matahari yang cukup. Pastikan lokasi penanaman mendapatkan sinar matahari langsung minimal 4-6 jam per hari.

2. Media Tanam: Gunakan tanah yang subur, gembur, dan kaya nutrisi. Paduan tanah kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 bisa sangat baik untuk pertumbuhan sawi.
pH Tanah: Sawi tumbuh optimal di tanah dengan pH sekitar 6-7. Anda bisa menguji pH tanah dengan alat pH meter atau test kit.

3. Penyemaian Benih: Taburkan benih di permukaan tanah, kemudian tutup tipis dengan tanah atau kompos. Benih sawi membutuhkan kelembapan untuk berkecambah, jadi pastikan tanah tetap lembab, tapi tidak tergenang air.

4. Jarak Tanam: Setelah benih tumbuh menjadi bibit, beri jarak antar bibit sekitar 15-30 cm untuk memberi ruang bagi perkembangan daun dan akar.

5. Penyiraman: Siram secara rutin, terutama saat musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembab, namun hindari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.

6. Pemupukan: Berikan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos saat tanaman berusia 2-3 minggu. Pupuk NPK juga bisa digunakan, tetapi jangan terlalu banyak agar tidak merusak akar.
Pengendalian Hama dan Penyakit: Waspadai hama seperti ulat dan kutu daun. Anda bisa menggunakan insektisida alami seperti larutan sabun atau air campur dengan minyak neem untuk mengusir hama. Pastikan juga menjaga kebersihan tanaman untuk mencegah penyakit jamur.

7. Panen: Sawi bisa dipanen dalam waktu 30-60 hari, tergantung jenisnya. Ambil daun-daun besar secara berkala, sehingga tanaman tetap bisa terus tumbuh.

Tulis Ulasan

Silakan Masuk atau Mendaftar untuk menulis ulasan produk.