Benih Sayuran Dill Adas Bibit Biji Tanaman

Benih dill adas adalah biji dari tanaman dill (Anethum graveolens), yang sering digunakan sebagai bumbu dapur maupun tanaman herbal. Dill dikenal karena aroma khasnya yang mirip campuran antara adas manis dan jeruk. Daun, biji, dan batang dill sering digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional.

Kegunaan Dill Adas:
*Kuliner:
-Daun dill digunakan untuk sup, salad, dan sebagai pelengkap ikan.
-Biji dill sering digunakan sebagai bumbu dalam acar dan makanan berbumbu.
-Pengobatan Tradisional:
-Membantu pencernaan.
-Meredakan kembung dan kram perut.
*Taman Herbal:
-Dill bisa menjadi bagian dari kebun herbal karena aromanya yang harum dan perawatannya yang mudah.

Cara menanam benih sayuran Dill Adas
1. Persiapan Media Tanam
Tanah: Pilih tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik. pH tanah ideal adalah 5,5–7,0.
Pot atau Lahan: Dill bisa ditanam di pot (minimal diameter 20 cm) atau langsung di lahan.
Tambahkan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
2. Penyemaian Benih
Rendam benih dill dalam air hangat selama 12–24 jam untuk mempercepat perkecambahan.
Taburkan benih di atas tanah dengan jarak sekitar 15 cm.
Tutup tipis dengan tanah, sekitar 0,5 cm.
3. Penyiraman
Siram tanah secara merata dengan air secukupnya. Jaga tanah tetap lembap tetapi tidak terlalu basah.
4. Penempatan
Tempatkan di area yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya 6 jam sehari.
Dill tumbuh baik pada suhu 16–24°C.
5. Perawatan
Penjarangan: Jika terlalu rapat, pindahkan beberapa bibit saat tingginya sekitar 5 cm.
Pemupukan: Tambahkan pupuk organik cair setiap 2–3 minggu.
Pengendalian hama: Perhatikan hama seperti ulat atau kutu daun dan gunakan pestisida organik jika diperlukan.
6. Panen
Daun dill bisa dipanen setelah tanaman berusia 6–8 minggu atau tingginya mencapai 20–30 cm.
Potong daun muda untuk rasa terbaik.
Jika ingin memanen biji dill, biarkan bunga berkembang hingga matang.