





Benih Sayuran Daun Bawang Bibit Biji Tanaman
Rp 6,000
- Stock: In Stock
- Model: 2020202400172
- Weight: 0.10kg
- SKU: 2020202400172
Opsi Tambahan
CALL SELLER
Untuk menanam benih daun bawang, pastikan tanahnya gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Jangan lupa siram secara rutin, tetapi jangan terlalu banyak agar tidak tergenang.
Benih Daun Bawang tersedia beberapa varian, seperti:
1. Daun Bawang
2. Daun Bawang 2
3. Daun Bawang Kucai
Tips tambahan untuk menanam benih daun bawang:
Persiapan dan Penanaman
*Pemilihan Media Tanam
*Gunakan tanah yang kaya bahan organik dan gembur. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang agar subur.
*Pastikan pH tanah sekitar 6-7 (netral hingga sedikit asam).
Proses Penyemaian
*Rendam benih dalam air hangat selama 12 jam untuk mempercepat perkecambahan.
*Taburkan benih pada media tanam dan tutup dengan lapisan tipis tanah (sekitar 1-2 cm).
*Jaga kelembapan tanah dengan menyiram menggunakan semprotan air secara perlahan.
Penanaman di Lahan atau Pot
*Setelah bibit tumbuh setinggi 10-15 cm (sekitar 3-4 minggu), pindahkan ke lahan atau pot dengan jarak tanam sekitar 10-15 cm antar tanaman.
Penyiraman
*Siram tanaman setiap hari, terutama pada pagi hari. Kurangi intensitas penyiraman saat hujan.
Pemupukan
*Berikan pupuk cair organik atau pupuk NPK rendah dosis setiap 2-3 minggu.
*Hindari pemupukan berlebihan agar tanaman tidak kerdil.
Pengendalian Hama dan Penyakit
*Perhatikan serangan ulat, thrips, atau penyakit bercak daun. Gunakan pestisida organik seperti larutan bawang putih untuk mencegahnya.
Penyiangan
*Bersihkan gulma di sekitar tanaman agar daun bawang tidak berebut nutrisi dengan tanaman liar.
Pemanenan
*Daun bawang bisa mulai dipanen 50-60 hari setelah tanam. Cabut tanaman atau potong bagian daunnya saja agar bisa tumbuh kembali (panen berkelanjutan).
Benih Daun Bawang tersedia beberapa varian, seperti:
1. Daun Bawang
2. Daun Bawang 2
3. Daun Bawang Kucai
Tips tambahan untuk menanam benih daun bawang:
Persiapan dan Penanaman
*Pemilihan Media Tanam
*Gunakan tanah yang kaya bahan organik dan gembur. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang agar subur.
*Pastikan pH tanah sekitar 6-7 (netral hingga sedikit asam).
Proses Penyemaian
*Rendam benih dalam air hangat selama 12 jam untuk mempercepat perkecambahan.
*Taburkan benih pada media tanam dan tutup dengan lapisan tipis tanah (sekitar 1-2 cm).
*Jaga kelembapan tanah dengan menyiram menggunakan semprotan air secara perlahan.
Penanaman di Lahan atau Pot
*Setelah bibit tumbuh setinggi 10-15 cm (sekitar 3-4 minggu), pindahkan ke lahan atau pot dengan jarak tanam sekitar 10-15 cm antar tanaman.
Penyiraman
*Siram tanaman setiap hari, terutama pada pagi hari. Kurangi intensitas penyiraman saat hujan.
Pemupukan
*Berikan pupuk cair organik atau pupuk NPK rendah dosis setiap 2-3 minggu.
*Hindari pemupukan berlebihan agar tanaman tidak kerdil.
Pengendalian Hama dan Penyakit
*Perhatikan serangan ulat, thrips, atau penyakit bercak daun. Gunakan pestisida organik seperti larutan bawang putih untuk mencegahnya.
Penyiangan
*Bersihkan gulma di sekitar tanaman agar daun bawang tidak berebut nutrisi dengan tanaman liar.
Pemanenan
*Daun bawang bisa mulai dipanen 50-60 hari setelah tanam. Cabut tanaman atau potong bagian daunnya saja agar bisa tumbuh kembali (panen berkelanjutan).