Benih Sawi Putih

Benih sawi putih (Brassica rapa subsp. pekinensis) adalah benih tanaman sayuran yang menghasilkan daun berlapis dan berbentuk lonjong atau silindris. Sawi putih sering digunakan dalam masakan seperti sup, tumis, atau bahan dasar kimchi.
Tips Menanam Sawi Putih:
- Pemilihan Benih:
- Pilih benih berkualitas dari merek terpercaya.
- Pastikan benih memiliki sertifikat bebas penyakit.

- Media Tanam:
- Sawi putih menyukai tanah gembur, subur, dan kaya humus.
- pH tanah ideal adalah 6–7.

- Waktu Tanam:
- Sawi putih lebih baik ditanam pada awal musim hujan atau musim semi.
- Pastikan suhu lingkungan berkisar antara 15–25°C.

- Penyemaian:
- Rendam benih selama 2–4 jam sebelum disemai untuk mempercepat perkecambahan.
- Semai benih di bedengan atau pot kecil, tutupi dengan lapisan tipis tanah.

- Pemindahan:
- Setelah bibit memiliki 4–5 helai daun, pindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar.
- Jarak tanam ideal sekitar 30–40 cm agar tanaman tumbuh optimal.

- Penyiraman dan Pemupukan:
- Siram secara rutin, tapi hindari genangan air.
- Gunakan pupuk organik atau NPK untuk mendukung pertumbuhan.

- Panen:
- Sawi putih biasanya siap panen dalam waktu 50–70 hari setelah tanam.
- Panen dilakukan dengan mencabut seluruh tanaman atau memotong bagian pangkal.