Benih Pare Putih (Pare Jepang)

Pare Putih, juga dikenal sebagai Pare Jepang (Momordica charantia var. alba), adalah varian dari pare biasa yang memiliki kulit berwarna putih atau hijau pucat. Pare ini cenderung memiliki rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu pahit dibandingkan dengan pare hijau, sehingga lebih disukai oleh sebagian orang.

Ciri-ciri Pare Putih:
- Bentuk: Mirip dengan pare hijau, tetapi dengan warna kulit putih atau krem.
- Rasa: Lebih lembut dan tidak sekuat pahitnya pare hijau.
- Tekstur: Renyah saat segar dan lembut setelah dimasak.
- Ukuran: Biasanya berukuran sedang, dengan panjang sekitar 10-20 cm.
- Kandungan Gizi: Kaya akan vitamin C, vitamin A, serat, serta senyawa aktif seperti charantin dan polipeptida-P yang bermanfaat untuk kesehatan, terutama dalam membantu mengontrol gula darah.

Manfaat Pare Putih:
- Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat membantu mencegah sembelit.
- Membantu Menurunkan Gula Darah: Mengandung senyawa alami yang mendukung regulasi gula darah.
- Antioksidan: Membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Mendukung Diet Sehat: Rendah kalori, cocok untuk diet penurunan berat badan.
Cara Budidaya Pare Putih:
- Pemilihan Benih: Pilih benih dari sumber terpercaya yang khusus untuk pare putih.
- Media Tanam: Tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik.
- Penyemaian: Semai benih di tempat khusus sebelum dipindahkan ke lahan atau pot.
- Penyiraman: Siram secara teratur, tetapi hindari genangan air.
- Pemupukan: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
- Penopang Tanaman: Pasang ajir atau penyangga untuk membantu tanaman merambat.
- Panen: Pare putih dapat dipanen saat ukurannya maksimal tetapi masih muda, biasanya 2-3 bulan setelah tanam.

Olahan Pare Putih:
Pare putih cocok digunakan dalam berbagai masakan seperti:
- Tumis dengan tahu atau tempe.
- Sayur bening atau sup.
- Digoreng dengan tepung sebagai camilan.
- Direbus sebagai lalapan.