
New
Benih Jagung Putih
Rp 9,800
- Stock: In Stock
- Model: D100-1802-41
- Weight: 0.10kg
- SKU: D100-1802-41
CALL SELLER
Benih buah jagung putih adalah jenis jagung yang memiliki biji berwarna putih, berbeda dengan jagung kuning yang lebih umum. Jagung putih sering digunakan dalam pembuatan tepung jagung, popcorn, atau makanan tradisional lainnya.
Jika Anda tertarik menanam jagung putih, pastikan untuk memilih benih dari sumber yang terpercaya. Beberapa varietas jagung putih yang populer di antaranya adalah jagung manis putih atau jagung perah putih. Pastikan juga menanam jagung di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur dengan drainase yang baik.
Untuk menanam jagung putih, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Pemilihan Lokasi
Jagung membutuhkan sinar matahari penuh (minimal 6-8 jam sehari). Pilih lokasi yang memiliki tanah subur dan gembur dengan pH tanah sekitar 6-6,8.
2. Persiapan Tanah
- Pembajakan Tanah: Gemburkan tanah dan pastikan tidak ada gulma yang mengganggu. Anda bisa menggunakan garu atau cangkul untuk membajak tanah.
- Pemberian Pupuk: Tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memperkaya tanah. Anda juga bisa menambahkan pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
3. Penanaman
- Jarak Tanam: Tanam benih jagung sekitar 3-5 cm ke dalam tanah dengan jarak antar bibit sekitar 20-30 cm. Antar baris sebaiknya diberi jarak 70-90 cm.
- Kedalaman Tanam: Pastikan kedalaman benih tidak lebih dari 3-5 cm agar benih dapat berkecambah dengan baik.
4. Penyiraman
- Setelah penanaman, siram benih dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah. Setelah bibit tumbuh, cukup siram secara teratur, terutama di musim kemarau.
5. Perawatan
- Pemangkasan dan Penyiangan: Pastikan untuk memangkas tanaman yang rusak atau tidak sehat dan menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman jagung.
- Pemupukan Lanjutan: Anda dapat memberikan pupuk tambahan setelah tanaman berumur sekitar 3 minggu, terutama pupuk yang kaya akan kalium dan fosfor.
6. Pemanenan
- Jagung putih biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan setelah tanam, tergantung pada varietas yang digunakan. Jagung siap dipanen ketika tongkol sudah padat dan bijinya keras.
Jika Anda tertarik menanam jagung putih, pastikan untuk memilih benih dari sumber yang terpercaya. Beberapa varietas jagung putih yang populer di antaranya adalah jagung manis putih atau jagung perah putih. Pastikan juga menanam jagung di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur dengan drainase yang baik.
Untuk menanam jagung putih, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Pemilihan Lokasi
Jagung membutuhkan sinar matahari penuh (minimal 6-8 jam sehari). Pilih lokasi yang memiliki tanah subur dan gembur dengan pH tanah sekitar 6-6,8.
2. Persiapan Tanah
- Pembajakan Tanah: Gemburkan tanah dan pastikan tidak ada gulma yang mengganggu. Anda bisa menggunakan garu atau cangkul untuk membajak tanah.
- Pemberian Pupuk: Tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memperkaya tanah. Anda juga bisa menambahkan pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
3. Penanaman
- Jarak Tanam: Tanam benih jagung sekitar 3-5 cm ke dalam tanah dengan jarak antar bibit sekitar 20-30 cm. Antar baris sebaiknya diberi jarak 70-90 cm.
- Kedalaman Tanam: Pastikan kedalaman benih tidak lebih dari 3-5 cm agar benih dapat berkecambah dengan baik.
4. Penyiraman
- Setelah penanaman, siram benih dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah. Setelah bibit tumbuh, cukup siram secara teratur, terutama di musim kemarau.
5. Perawatan
- Pemangkasan dan Penyiangan: Pastikan untuk memangkas tanaman yang rusak atau tidak sehat dan menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman jagung.
- Pemupukan Lanjutan: Anda dapat memberikan pupuk tambahan setelah tanaman berumur sekitar 3 minggu, terutama pupuk yang kaya akan kalium dan fosfor.
6. Pemanenan
- Jagung putih biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan setelah tanam, tergantung pada varietas yang digunakan. Jagung siap dipanen ketika tongkol sudah padat dan bijinya keras.