
Benih Ciplukan Merah
Rp 4,300
- Stock: In Stock
- Model: D1-1913
- Weight: 0.10kg
- SKU: D1-1913
CALL SELLER
Benih Tomat Ciplukan Merah
Karakteristik Utama Varietas:
Bentuk: Tanaman tahunan, batang utama tegak. Tinggi sekitar 40-80 cm. Buah berbentuk bulat, diameter sekitar 6-10 cm. Kulit buah lembut dan berair.
Warna: Saat matang, buah berwarna merah cerah, penuh, dan tampak mengkilap.
Rasa: Daging buah memiliki rasa manis dan asam, cocok untuk dimakan.
Kondisi Tumbuh: Dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh dan tahan terhadap kondisi teduh sebagian.
Teknik Penanaman Utama:
Persiapan: Lakukan penyiangan dan pengendalian hama selama periode penanaman. Semprotkan insektisida dan fungisida pada daun secara teratur.
Penanaman: Bunga mulai muncul sekitar 10 hari setelah penanaman, dan periode berbuah dapat berlangsung hingga 20 hari atau lebih.
Perawatan: Hindari suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, karena dapat memengaruhi pembentukan buah. Setiap tangkai buah dapat menghasilkan 2 hingga 10 buah.
Panen: Panen buah yang sudah matang dan berwarna merah untuk mendapatkan kandungan gizi terbaik.
Kesesuaian dan Ketahanan:
Ketahanan Penyakit: Tahan penyakit, produktif, dan stabil. Namun, kualitasnya dapat dipengaruhi oleh iklim, tanah, dan praktik budidaya.
Area Tanam yang Cocok dan Waktu Penanaman:
Cocok untuk ditanam di berbagai wilayah di Tiongkok. Waktu penanaman bervariasi tergantung pada iklim dan kondisi setempat. Disarankan untuk menyesuaikan waktu tanam berdasarkan pengalaman lokal dan kondisi iklim.
Informasi Kualitas:
Standar Kualitas: GB16715.3-2010
Kemurnian (tidak kurang dari): 90.0%
Kecambah (tidak kurang dari): 60%
Kecambah (tidak lebih dari): 8.0%
Jenis Tanaman: Jamur
Jenis Benih: Benih biasa
Peringatan Risiko:
Produk ini tidak boleh digunakan kembali.
Karena kondisi iklim, manajemen, dan budidaya yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian produksi, perusahaan tidak bertanggung jawab atas kerugian ekonomi apa pun.
Poin-poin penanaman hanyalah referensi. Petani harus menyesuaikan berdasarkan kondisi lokal.
Lakukan uji kecambah kembali setiap 15 hari mulai dari tanggal produksi. Jika sudah kadaluwarsa, dianggap tidak valid.
Karakteristik Utama Varietas:
Bentuk: Tanaman tahunan, batang utama tegak. Tinggi sekitar 40-80 cm. Buah berbentuk bulat, diameter sekitar 6-10 cm. Kulit buah lembut dan berair.
Warna: Saat matang, buah berwarna merah cerah, penuh, dan tampak mengkilap.
Rasa: Daging buah memiliki rasa manis dan asam, cocok untuk dimakan.
Kondisi Tumbuh: Dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh dan tahan terhadap kondisi teduh sebagian.
Teknik Penanaman Utama:
Persiapan: Lakukan penyiangan dan pengendalian hama selama periode penanaman. Semprotkan insektisida dan fungisida pada daun secara teratur.
Penanaman: Bunga mulai muncul sekitar 10 hari setelah penanaman, dan periode berbuah dapat berlangsung hingga 20 hari atau lebih.
Perawatan: Hindari suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, karena dapat memengaruhi pembentukan buah. Setiap tangkai buah dapat menghasilkan 2 hingga 10 buah.
Panen: Panen buah yang sudah matang dan berwarna merah untuk mendapatkan kandungan gizi terbaik.
Kesesuaian dan Ketahanan:
Ketahanan Penyakit: Tahan penyakit, produktif, dan stabil. Namun, kualitasnya dapat dipengaruhi oleh iklim, tanah, dan praktik budidaya.
Area Tanam yang Cocok dan Waktu Penanaman:
Cocok untuk ditanam di berbagai wilayah di Tiongkok. Waktu penanaman bervariasi tergantung pada iklim dan kondisi setempat. Disarankan untuk menyesuaikan waktu tanam berdasarkan pengalaman lokal dan kondisi iklim.
Informasi Kualitas:
Standar Kualitas: GB16715.3-2010
Kemurnian (tidak kurang dari): 90.0%
Kecambah (tidak kurang dari): 60%
Kecambah (tidak lebih dari): 8.0%
Jenis Tanaman: Jamur
Jenis Benih: Benih biasa
Peringatan Risiko:
Produk ini tidak boleh digunakan kembali.
Karena kondisi iklim, manajemen, dan budidaya yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian produksi, perusahaan tidak bertanggung jawab atas kerugian ekonomi apa pun.
Poin-poin penanaman hanyalah referensi. Petani harus menyesuaikan berdasarkan kondisi lokal.
Lakukan uji kecambah kembali setiap 15 hari mulai dari tanggal produksi. Jika sudah kadaluwarsa, dianggap tidak valid.