Benih Brokoli Bibit Biji Tanaman

Benih brokoli adalah biji atau bibit dari tanaman brokoli (Brassica oleracea var. italica), yang ditanam untuk menghasilkan sayuran brokoli yang dikenal dengan kepala bunga hijaunya. Benih brokoli biasanya berbentuk kecil, bulat, dan berwarna cokelat tua atau hitam. Benih ini digunakan untuk memulai proses pertumbuhan brokoli baik di lahan terbuka maupun di pot atau polybag.

Berikut langkah-langkah untuk menanam benih brokoli:
1. Persiapan Benih
Rendam benih brokoli dalam air hangat (suhu sekitar 40-50°C) selama 4-6 jam untuk mempercepat perkecambahan.
Setelah direndam, tiriskan dan bungkus dengan kain lembab selama 1 hari hingga muncul tanda-tanda kecambah.

2. Persiapan Media Tanam
Siapkan campuran tanah, pupuk kandang/kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
Pastikan media tanam gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.

3. Penyemaian
Gunakan tray semai atau polybag kecil. Isi dengan media tanam yang sudah disiapkan.
Tanam benih sedalam 0,5-1 cm, lalu tutup dengan tipis tanah.
Siram dengan air secukupnya hingga lembab, dan letakkan di tempat teduh.

4. Penanaman di Lahan/Pot
Setelah bibit tumbuh dan memiliki 4-6 daun sejati (umur 3-4 minggu), pindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar.
Jarak tanam ideal adalah 50 x 50 cm untuk memberi ruang yang cukup bagi tanaman berkembang.

5. Perawatan
Penyiraman: Lakukan secara rutin pagi atau sore hari, tapi jangan sampai media tanam tergenang.
Pemupukan: Beri pupuk organik atau NPK setiap 2 minggu sekali.
Pengendalian hama: Awasi hama seperti ulat daun dan gunakan pestisida organik jika diperlukan.

6. Panen
Brokoli siap panen setelah 60-90 hari sejak tanam (tergantung varietas). Tandanya, kepala bunga sudah padat tapi belum berbunga.