





Benih Sayuran Terong Ungu Bibit Biji Tanaman
Rp 10,000
- Stock: In Stock
- Model: 2020202400181
- Weight: 0.10kg
- SKU: 2020202400181
Opsi Tambahan
CALL SELLER
Rp 122,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 122,000
Rp 1,317,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,317,000
Benih terong adalah biji yang digunakan untuk menanam tanaman terong (atau aubergine). Terong termasuk dalam keluarga Solanaceae dan memiliki berbagai jenis, seperti terong ungu, terong bulat, terong putih, dan terong hijau. Benih terong biasanya ditanam di media tanam yang kaya akan nutrisi dan membutuhkan sinar matahari yang cukup. Pastikan untuk menjaga kelembapan tanah agar benih dapat berkecambah dengan baik.
Terdapat 3 vaian benih terong ungu, seperti :
1. Terong Ungu Bulat
2. Terong Ungu Lonjong
3. Terong Ungu Besar
Berikut tips menanam benih terong:
1. Persiapan Media Tanam: Terong membutuhkan media yang subur dan kaya akan bahan organik. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan pH tanah berkisar antara 6 hingga 6.8.
2. Penanaman Benih: Tanam benih di dalam pot kecil atau tray pembibitan terlebih dahulu. Tutup dengan lapisan tipis tanah dan siram dengan lembut. Biarkan benih berkecambah dalam ruangan yang cukup terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Penyiraman: Siram secara teratur, tetapi jangan sampai tanah tergenang air. Terong membutuhkan kelembapan yang cukup, terutama saat masa perkecambahan dan pertumbuhan awal.
4. Pencahayaan: Pastikan benih mendapatkan cahaya yang cukup. Setelah benih berkecambah dan tumbuh, pindahkan bibit ke lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari.
5. Penanaman di Lahan Tetap: Setelah bibit memiliki 4-5 daun sejati dan cukup kuat, pindahkan ke lahan tetap. Beri jarak antar tanaman sekitar 50-60 cm agar tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup.
6. Pemupukan: Beri pupuk nitrogen untuk pertumbuhan daun yang optimal pada awal tanaman, lalu tambahkan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium untuk mendukung pembentukan bunga dan buah.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit: Waspadai hama seperti ulat grayak dan kutu daun. Gunakan insektisida organik atau metode alami untuk mengendalikannya. Pastikan sirkulasi udara cukup baik untuk menghindari penyakit jamur.
Terdapat 3 vaian benih terong ungu, seperti :
1. Terong Ungu Bulat
2. Terong Ungu Lonjong
3. Terong Ungu Besar
Berikut tips menanam benih terong:
1. Persiapan Media Tanam: Terong membutuhkan media yang subur dan kaya akan bahan organik. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan pH tanah berkisar antara 6 hingga 6.8.
2. Penanaman Benih: Tanam benih di dalam pot kecil atau tray pembibitan terlebih dahulu. Tutup dengan lapisan tipis tanah dan siram dengan lembut. Biarkan benih berkecambah dalam ruangan yang cukup terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Penyiraman: Siram secara teratur, tetapi jangan sampai tanah tergenang air. Terong membutuhkan kelembapan yang cukup, terutama saat masa perkecambahan dan pertumbuhan awal.
4. Pencahayaan: Pastikan benih mendapatkan cahaya yang cukup. Setelah benih berkecambah dan tumbuh, pindahkan bibit ke lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari.
5. Penanaman di Lahan Tetap: Setelah bibit memiliki 4-5 daun sejati dan cukup kuat, pindahkan ke lahan tetap. Beri jarak antar tanaman sekitar 50-60 cm agar tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup.
6. Pemupukan: Beri pupuk nitrogen untuk pertumbuhan daun yang optimal pada awal tanaman, lalu tambahkan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium untuk mendukung pembentukan bunga dan buah.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit: Waspadai hama seperti ulat grayak dan kutu daun. Gunakan insektisida organik atau metode alami untuk mengendalikannya. Pastikan sirkulasi udara cukup baik untuk menghindari penyakit jamur.