









Benih Sayuran Seledri Bibit Biji Tanaman
Rp 10,000
- Stock: In Stock
- Model: 2020202400180
- Weight: 0.10kg
- SKU: 2020202400180
Opsi Tambahan
CALL SELLER
Rp 122,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 122,000
Rp 1,317,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,317,000
Benih seledri adalah biji dari tanaman seledri (Apium graveolens), yang merupakan tanaman sayuran yang sering digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa segar dan aroma khas. Seledri tumbuh dengan batang yang tinggi dan berdaun runcing. Benih seledri umumnya berukuran kecil dan berbentuk bulat, dengan warna coklat kehitaman.
Terdapat beberapa varian benih seledri, seperti :
1. Benih Seledri
2. Benih Seledri Stik
3. Benih Seledri 3
4. Benih Seledri 4
5. Benih Seledri 5
Menanam benih seledri memerlukan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhannya optimal. Berikut tipsnya:
1. Persiapan Media Tanam:
Gunakan tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah, kompos, dan sedikit pasir bisa membantu menciptakan media tanam yang ideal.
Pastikan pH tanah antara 6,0-7,0.
2. Pemilihan Benih:
Pilih benih seledri berkualitas dari sumber terpercaya. Benih seledri biasanya kecil, jadi pastikan untuk menanamnya dengan hati-hati.
3. Penanaman:
Taburkan benih seledri di permukaan tanah dan tutup tipis dengan lapisan tanah halus atau kompos. Seledri membutuhkan sinyal cahaya untuk berkecambah, jadi jangan terlalu menutup benih.
Siram dengan hati-hati agar tidak menggeser benih. Sebaiknya gunakan sprayer atau penyiram yang lembut.
4. Penyiraman:
Jaga kelembapan tanah dengan penyiraman secara teratur, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
5. Pencahayaan:
Seledri membutuhkan pencahayaan penuh hingga setidaknya 6-8 jam per hari. Pastikan tempat menanam memiliki sinar matahari yang cukup.
Jika menanam di dalam ruangan, gunakan lampu grow light untuk membantu pertumbuhan.
6. Pengaturan Suhu:
Suhu optimal untuk pertumbuhan seledri berkisar antara 18-24°C.
7. Pemupukan:
Berikan pupuk organik atau pupuk seimbang dengan kandungan nitrogen yang cukup, karena nitrogen membantu pertumbuhan daun.
8. Perawatan:
Hapus gulma yang mengganggu pertumbuhan seledri secara berkala.
Perhatikan hama seperti ulat dan kutu daun. Jika ada, tangani dengan insektisida alami seperti air sabun atau larutan neem oil.
9. Pemanenan:
Seledri biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan. Potong batang seledri dari bawah, sehingga tanaman tetap tumbuh untuk panen berikutnya.
Terdapat beberapa varian benih seledri, seperti :
1. Benih Seledri
2. Benih Seledri Stik
3. Benih Seledri 3
4. Benih Seledri 4
5. Benih Seledri 5
Menanam benih seledri memerlukan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhannya optimal. Berikut tipsnya:
1. Persiapan Media Tanam:
Gunakan tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah, kompos, dan sedikit pasir bisa membantu menciptakan media tanam yang ideal.
Pastikan pH tanah antara 6,0-7,0.
2. Pemilihan Benih:
Pilih benih seledri berkualitas dari sumber terpercaya. Benih seledri biasanya kecil, jadi pastikan untuk menanamnya dengan hati-hati.
3. Penanaman:
Taburkan benih seledri di permukaan tanah dan tutup tipis dengan lapisan tanah halus atau kompos. Seledri membutuhkan sinyal cahaya untuk berkecambah, jadi jangan terlalu menutup benih.
Siram dengan hati-hati agar tidak menggeser benih. Sebaiknya gunakan sprayer atau penyiram yang lembut.
4. Penyiraman:
Jaga kelembapan tanah dengan penyiraman secara teratur, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
5. Pencahayaan:
Seledri membutuhkan pencahayaan penuh hingga setidaknya 6-8 jam per hari. Pastikan tempat menanam memiliki sinar matahari yang cukup.
Jika menanam di dalam ruangan, gunakan lampu grow light untuk membantu pertumbuhan.
6. Pengaturan Suhu:
Suhu optimal untuk pertumbuhan seledri berkisar antara 18-24°C.
7. Pemupukan:
Berikan pupuk organik atau pupuk seimbang dengan kandungan nitrogen yang cukup, karena nitrogen membantu pertumbuhan daun.
8. Perawatan:
Hapus gulma yang mengganggu pertumbuhan seledri secara berkala.
Perhatikan hama seperti ulat dan kutu daun. Jika ada, tangani dengan insektisida alami seperti air sabun atau larutan neem oil.
9. Pemanenan:
Seledri biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan. Potong batang seledri dari bawah, sehingga tanaman tetap tumbuh untuk panen berikutnya.