Cart

Benih Kacang Polong Hijau

Benih Kacang Polong Hijau
New Sold Out
Benih Kacang Polong Hijau
Rp 5,100
  • Stock: Sold Out
  • Model: D100-1803-36
  • Weight: 0.10kg
  • SKU: D100-1803-36
Tag Produk : farming , benih , bibit
Kacang polong hijau, atau sering disebut kacang polong biasa, adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga legum (Fabaceae). Kacang ini dikenal karena bijinya yang kecil, bulat, dan berwarna hijau, serta rasanya yang manis dan lezat.

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang kacang polong hijau:
- Kandungan Gizi: Kacang polong hijau kaya akan serat, protein, vitamin A, C, dan beberapa mineral penting seperti folat, besi, dan magnesium.
- Penanaman: Kacang polong tumbuh dengan baik di iklim sejuk dan membutuhkan tanah yang gembur dan subur. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari penuh dan kelembaban yang cukup, serta dapat ditanam pada musim semi atau gugur.
- Manfaat Kesehatan: Kacang polong baik untuk pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
- Penggunaan: Kacang polong hijau sering digunakan dalam masakan sup, salad, tumisan, atau bahkan dimakan langsung setelah direbus.

Berikut adalah tips untuk menanam dan merawat kacang polong hijau:
1. Pemilihan Lokasi dan Tanah
- Cahaya Matahari: Kacang polong membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari langsung per hari. Pilih tempat yang terbuka dan tidak terhalang oleh pohon atau bangunan.
- Tanah: Kacang polong lebih suka tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Tanah yang sedikit asam (pH sekitar 6-7) adalah yang terbaik. Anda bisa menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
2. Penanaman
- Waktu Tanam: Tanam kacang polong setelah musim dingin berlalu dan suhu tanah mencapai sekitar 7-13°C. Biasanya di musim semi atau awal musim gugur.
- Jarak Tanam: Tanam biji kacang polong dengan kedalaman sekitar 2-3 cm dan beri jarak antar tanaman sekitar 5-7 cm. Untuk barisan tanaman, beri jarak sekitar 30-45 cm antar baris.
- Penyiraman: Setelah menanam, pastikan tanah tetap lembap namun tidak tergenang. Kacang polong membutuhkan kelembapan yang konsisten untuk tumbuh dengan baik, terutama di masa awal pertumbuhan.
3. Perawatan Tanaman
- Penyiraman: Siram secara teratur, terutama selama periode kering, tapi pastikan tanah tidak terlalu basah. Jangan biarkan tanaman terendam air.
- Pemangkasan: Jika tanaman tumbuh terlalu tinggi atau ramping, Anda bisa memotong bagian ujung untuk mendorong pertumbuhan cabang yang lebih banyak dan hasil yang lebih baik.
- Penyiangan: Singkirkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak bersaing dengan kacang polong dalam mendapatkan air dan nutrisi.
- Dukungan: Kacang polong adalah tanaman merambat, jadi pertimbangkan untuk menyediakan ajir atau kawat untuk menopang tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
4. Pencegahan Hama dan Penyakit
- Hama: Kacang polong rentan terhadap hama seperti kutu daun dan ulat. Jika terlihat hama, Anda bisa menggunakan insektisida alami seperti sabun insektisida atau neem oil.
- Penyakit: Penyakit jamur seperti busuk akar atau embun tepung bisa menyerang kacang polong. Pastikan jarak tanam cukup agar ada sirkulasi udara yang baik dan hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan tanah terlalu lembap.
5. Pemanenan
- Kacang polong biasanya siap dipanen sekitar 60 hingga 70 hari setelah tanam, tergantung pada varietas dan kondisi cuaca. Pemanenan dilakukan saat polong sudah terlihat penuh dan bijinya sudah terbentuk dengan baik, tetapi masih berwarna hijau.
- Untuk memanennya, cukup cabut tanaman dengan hati-hati atau petik polong dari batangnya.

Tulis Ulasan

Silakan Masuk atau Mendaftar untuk menulis ulasan produk.