
New
Benih Cabai Hijau Keriting
Rp 5,100
- Stock: In Stock
- Model: D100-1803-16
- Weight: 0.10kg
- SKU: D100-1803-16
CALL SELLER
Benih cabai hijau keriting adalah varietas cabai yang dikenal dengan bentuk buahnya yang melengkung atau keriting. Cabai ini biasanya memiliki rasa pedas dan digunakan dalam berbagai masakan, baik untuk memberikan rasa pedas maupun sebagai bahan tambahan untuk bumbu masak.
Untuk menanam cabai hijau keriting, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Pemilihan Benih: Pilih benih cabai hijau keriting yang berkualitas baik. Periksa apakah benih tersebut berasal dari sumber terpercaya dan pastikan masih dalam masa berlaku.
- Penanaman:
- Siapkan media tanam, seperti tanah gembur yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk organik.
- Tanam benih di dalam pot atau langsung di tanah, dengan kedalaman sekitar 1-2 cm.
- Jaga jarak antar benih sekitar 5-10 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh.
- Perawatan:
- Cabai membutuhkan sinar matahari yang cukup, jadi pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan minimal 6 jam per hari.
- Siram tanaman secara teratur, namun pastikan tanah tidak tergenang air. Cabai lebih suka tanah yang lembab, tetapi tidak terlalu basah.
- Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali dengan pupuk yang kaya akan kalium dan fosfor untuk mendorong pertumbuhan buah.
- Pengendalian Hama: Cabai rentan terhadap hama seperti kutu daun dan ulat. Gunakan pestisida organik atau semprotan air sabun untuk mengatasi hama tersebut.
- Pemanenan: Cabai hijau keriting biasanya siap dipanen setelah 2-3 bulan setelah penanaman. Petik buah saat masih hijau untuk digunakan dalam masakan, atau biarkan matang sampai merah jika ingin disimpan untuk keperluan lainnya.
Untuk menanam cabai hijau keriting, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Pemilihan Benih: Pilih benih cabai hijau keriting yang berkualitas baik. Periksa apakah benih tersebut berasal dari sumber terpercaya dan pastikan masih dalam masa berlaku.
- Penanaman:
- Siapkan media tanam, seperti tanah gembur yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk organik.
- Tanam benih di dalam pot atau langsung di tanah, dengan kedalaman sekitar 1-2 cm.
- Jaga jarak antar benih sekitar 5-10 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh.
- Perawatan:
- Cabai membutuhkan sinar matahari yang cukup, jadi pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan minimal 6 jam per hari.
- Siram tanaman secara teratur, namun pastikan tanah tidak tergenang air. Cabai lebih suka tanah yang lembab, tetapi tidak terlalu basah.
- Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali dengan pupuk yang kaya akan kalium dan fosfor untuk mendorong pertumbuhan buah.
- Pengendalian Hama: Cabai rentan terhadap hama seperti kutu daun dan ulat. Gunakan pestisida organik atau semprotan air sabun untuk mengatasi hama tersebut.
- Pemanenan: Cabai hijau keriting biasanya siap dipanen setelah 2-3 bulan setelah penanaman. Petik buah saat masih hijau untuk digunakan dalam masakan, atau biarkan matang sampai merah jika ingin disimpan untuk keperluan lainnya.