





Benih Sayuran Wortel Ungu Kuning Bibit Biji Tanaman
Rp 10,000
- Stock: In Stock
- Model: 2020202400182
- Weight: 0.10kg
- SKU: 2020202400182
CALL SELLER
Rp 122,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 122,000
Rp 1,317,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,317,000
Benih wortel adalah biji dari tanaman wortel (Daucus carota) yang digunakan untuk menanam wortel. Wortel adalah tanaman umbi-umbian yang populer dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Benih wortel biasanya kecil dan berbentuk pipih dengan warna coklat kekuningan. Wortel bisa ditanam di kebun atau dalam pot yang cukup dalam untuk memastikan pertumbuhan umbinya optimal. Jika Anda tertarik menanam wortel, pastikan media tanamnya cukup gembur dan memiliki drainase yang baik.
Terdapat 3 varian benih wortel, seperti :
1. Benih Wortel
2. Benih Wortel Kuning
3. Benih Wortel Ungu
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menanam benih wortel agar tumbuh dengan baik:
1. Pilih Lokasi yang Tepat: Wortel memerlukan sinar matahari penuh (6-8 jam sehari) untuk tumbuh optimal. Pilih tempat dengan tanah yang gembur dan drainase yang baik agar akar tidak terhambat tumbuh.
2. Persiapan Tanah: Wortel menyukai tanah yang ringan, gembur, dan kaya bahan organik. Pastikan pH tanah berkisar antara 6.0 hingga 6.8. Cobalah untuk menggemburkan tanah hingga kedalaman sekitar 30 cm dan pastikan bebas dari batu atau benda keras lainnya yang bisa menghalangi pertumbuhan akar.
3. Menanam Benih: Tanam benih wortel secara langsung di tanah. Taburkan benih secara merata di permukaan tanah dan tutup dengan lapisan tipis tanah (sekitar 1-2 cm). Pastikan benih tidak terlalu dalam karena dapat menghambat perkecambahan.
4. Penyiraman: Siram tanah secara teratur, menjaga kelembaban tapi jangan sampai tergenang air. Perkecambahan benih wortel membutuhkan kelembaban yang konsisten.
Pengaturan Jarak: Setelah bibit mulai tumbuh, lakukan penjarangan dengan menghilangkan bibit yang terlalu rapat. Jarak ideal antar bibit sekitar 2-4 cm. Ini memberikan ruang yang cukup bagi akar wortel untuk tumbuh dengan maksimal.
5. Pemupukan: Wortel membutuhkan pupuk yang kaya akan kalium, tetapi hindari pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi, karena dapat mendorong pertumbuhan daun yang berlebihan tanpa menghasilkan akar yang berkualitas.
6. Perawatan: Jaga area di sekitar tanaman tetap bebas dari gulma, yang dapat bersaing dengan wortel untuk mendapatkan nutrisi dan air. Pastikan juga tidak ada genangan air di sekitar tanaman untuk menghindari pembusukan.
7. Pemanenan: Wortel biasanya siap dipanen dalam waktu 2-4 bulan setelah penanaman, tergantung pada jenisnya. Wortel yang sudah cukup besar bisa dicabut dengan hati-hati menggunakan tangan atau alat bantu.
Terdapat 3 varian benih wortel, seperti :
1. Benih Wortel
2. Benih Wortel Kuning
3. Benih Wortel Ungu
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menanam benih wortel agar tumbuh dengan baik:
1. Pilih Lokasi yang Tepat: Wortel memerlukan sinar matahari penuh (6-8 jam sehari) untuk tumbuh optimal. Pilih tempat dengan tanah yang gembur dan drainase yang baik agar akar tidak terhambat tumbuh.
2. Persiapan Tanah: Wortel menyukai tanah yang ringan, gembur, dan kaya bahan organik. Pastikan pH tanah berkisar antara 6.0 hingga 6.8. Cobalah untuk menggemburkan tanah hingga kedalaman sekitar 30 cm dan pastikan bebas dari batu atau benda keras lainnya yang bisa menghalangi pertumbuhan akar.
3. Menanam Benih: Tanam benih wortel secara langsung di tanah. Taburkan benih secara merata di permukaan tanah dan tutup dengan lapisan tipis tanah (sekitar 1-2 cm). Pastikan benih tidak terlalu dalam karena dapat menghambat perkecambahan.
4. Penyiraman: Siram tanah secara teratur, menjaga kelembaban tapi jangan sampai tergenang air. Perkecambahan benih wortel membutuhkan kelembaban yang konsisten.
Pengaturan Jarak: Setelah bibit mulai tumbuh, lakukan penjarangan dengan menghilangkan bibit yang terlalu rapat. Jarak ideal antar bibit sekitar 2-4 cm. Ini memberikan ruang yang cukup bagi akar wortel untuk tumbuh dengan maksimal.
5. Pemupukan: Wortel membutuhkan pupuk yang kaya akan kalium, tetapi hindari pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi, karena dapat mendorong pertumbuhan daun yang berlebihan tanpa menghasilkan akar yang berkualitas.
6. Perawatan: Jaga area di sekitar tanaman tetap bebas dari gulma, yang dapat bersaing dengan wortel untuk mendapatkan nutrisi dan air. Pastikan juga tidak ada genangan air di sekitar tanaman untuk menghindari pembusukan.
7. Pemanenan: Wortel biasanya siap dipanen dalam waktu 2-4 bulan setelah penanaman, tergantung pada jenisnya. Wortel yang sudah cukup besar bisa dicabut dengan hati-hati menggunakan tangan atau alat bantu.