Benih Kangkung Darat

Benih kangkung darat (Ipomoea reptans) adalah jenis kangkung yang tumbuh di daratan dan biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Kangkung darat berbeda dengan kangkung air, yang tumbuh di perairan.

Untuk menanam kangkung darat, berikut adalah langkah-langkah dasar:
- Pemilihan Lokasi: Pilih tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setidaknya sebagian besar hari. Kangkung darat membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
- Persiapan Tanah: Kangkung darat dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, namun tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara lebih ideal. Pastikan tanah memiliki pH antara 6-7 untuk pertumbuhan optimal.
- Penanaman Benih:
- Benih kangkung darat dapat langsung disemai di lahan atau menggunakan media semai terlebih dahulu.
- Jika langsung disemai, buat lubang kecil di tanah, lalu tanam benih dengan kedalaman sekitar 1-2 cm. Jarak antar benih sekitar 10-15 cm.
- Penyiraman: Kangkung darat membutuhkan kelembapan yang cukup, jadi pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.
- Pemeliharaan: Setelah tanaman tumbuh, lakukan pemangkasan atau penjarangan untuk mencegah kepadatan dan memastikan pertumbuhan yang sehat.
- Panen: Kangkung darat biasanya dapat dipanen setelah 3-4 minggu dari penanaman, saat tanaman mulai tumbuh cukup besar. Panen bisa dilakukan dengan memotong daun dan batang muda.