Benih Bunga Matahari

Benih bunga matahari (sunflower seeds) adalah benih dari tanaman bunga matahari (Helianthus annuus). Bunga matahari dikenal karena bunganya yang besar dan cerah, serta kemampuannya untuk tumbuh tinggi dengan bunga yang menghadap ke matahari. Benih bunga matahari memiliki berbagai manfaat, baik sebagai camilan sehat, bahan baku minyak, maupun untuk dijadikan tanaman hias.
Untuk menanam bunga matahari, benihnya dapat disemai di tanah yang kaya akan nutrisi, dengan sinar matahari yang cukup, dan tanah yang memiliki drainase baik. Bunga matahari juga dikenal karena pertumbuhannya yang cepat, biasanya berbunga dalam waktu 70 hingga 100 hari setelah disemai.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menanamnya:
- Pemilihan Benih: Pilih benih bunga matahari yang sesuai dengan ukuran dan jenis bunga yang ingin kamu tanam. Ada varietas dengan bunga besar dan kecil, serta yang berbunga cepat.
- Penanaman:
- Tanam benih sekitar 2-3 cm dalam tanah yang sudah digemburkan.
- Jarak antara benih sebaiknya sekitar 15-30 cm agar bunga dapat tumbuh dengan baik.
- Tanam di tempat yang mendapatkan banyak sinar matahari, karena bunga matahari menyukai cahaya penuh.
- Perawatan:
- Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah. Penyiraman secara teratur diperlukan, terutama selama musim panas.
- Jika bunga mulai tumbuh tinggi, beri penopang (seperti tongkat atau kawat) agar tidak roboh.
- Berikan pupuk sekali setiap dua minggu untuk membantu pertumbuhannya.
- Pemanenan: Setelah bunga mekar dan biji sudah matang, kamu bisa memanen benih bunga matahari. Biasanya, bunga akan menghadap ke bawah saat bijinya sudah cukup matang. Setelah memanen, biji bisa digunakan untuk dimakan atau disemai lagi.