Cart

Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman

Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Benih Sayuran Labu Bibit Biji Tanaman
Rp 10,000
  • Stock: In Stock
  • Model: 2020202400175
  • Weight: 0.10kg
  • SKU: 2020202400175

Opsi Tambahan

Rp 29,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 29,000
Rp 90,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 90,000
Rp 141,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 141,000
Rp 122,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 122,000
Rp 87,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 87,000
Rp 39,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 39,000
Rp 1,244,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,244,000
Rp 1,317,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,317,000
Tag Produk : taman , kebun
Labu memerlukan sinar matahari yang cukup, tanah yang kaya nutrisi, dan penyiraman yang teratur.
Benih Labu tersedia beberapa varian, seperti:
1. Daun Labu Siam
2. Labu Panjang
3. Labu Blustru Lopang
4. Labu Air Panjang
5. Labu Air Pendek
6. Gambas Oyong

Berikut beberapa tips untuk menanam benih labu:
1. Pemilihan Lokasi: Labu memerlukan banyak sinar matahari, jadi pilih lokasi yang mendapat setidaknya 6–8 jam sinar matahari langsung setiap hari. Pastikan lokasi juga memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
2. Persiapan Tanah: Labu tumbuh terbaik di tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki pH sekitar 6,0–6,8. Kamu bisa mencampurkan kompos atau pupuk organik ke dalam tanah sebelum menanam benih untuk memastikan tanah memiliki cukup nutrisi.
3. Penanaman Benih: Tanam benih labu sekitar 2–3 cm di dalam tanah. Jika kamu menanam lebih dari satu benih, beri jarak sekitar 1–2 meter antar benih untuk memberi ruang pada tanaman tumbuh dengan optimal.
Penyiraman: Labu membutuhkan penyiraman yang konsisten, terutama saat masa pertumbuhan awal. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi tidak terlalu basah. Penyiraman yang berlebihan bisa menyebabkan akar membusuk.
4. Pemupukan: Setelah tanaman mulai tumbuh, kamu bisa memberi pupuk yang mengandung nitrogen rendah dan kalium tinggi untuk mendukung pertumbuhan buah. Pemupukan tambahan dapat dilakukan setiap 3–4 minggu.
5. Perawatan: Jika tanaman labu mulai merambat, kamu bisa mengarahkan batang ke arah yang diinginkan. Juga, pastikan tidak ada gulma di sekitar tanaman karena bisa bersaing dengan tanaman labu dalam hal nutrisi dan air.
6. Pencegahan Hama: Hama seperti ulat atau kutu daun bisa menyerang tanaman labu. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menggunakan insektisida alami atau memanfaatkan serangga baik seperti ladybug.
7. Panen: Labu siap dipanen ketika kulitnya sudah keras dan warnanya menjadi cerah. Biasanya, ini terjadi sekitar 80–120 hari setelah penanaman, tergantung pada jenis labu yang ditanam.

Tulis Ulasan

Silakan Masuk atau Mendaftar untuk menulis ulasan produk.