





Benih Sayuran Kangkung Bibit Biji Tanaman
Rp 10,000
- Stock: In Stock
- Model: 2020202400174
- Weight: 0.10kg
- SKU: 2020202400174
Opsi Tambahan
CALL SELLER
Rp 122,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 122,000
Rp 1,317,000
(Harga Sebelum Pajak) :Rp 1,317,000
Benih kangkung adalah biji dari tanaman kangkung, yang merupakan sejenis sayuran daun yang sangat populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kangkung (Ipomoea aquatica) tumbuh dengan cepat dan dapat ditanam di berbagai media, baik di air maupun di tanah.
Benih Kangkung tersedia beberapa varian, seperti:
1. Kangkung Bali
2. Kangkung Air
3. Kangkung Darat
Berikut beberapa tips untuk menanam dan merawat kangkung:
1. Media Tanam
Pot: Gunakan pot yang cukup dalam dengan diameter minimal 30 cm. Pastikan ada lubang drainase di dasar pot.
Lahan Terbuka: Tanam di tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik. Pupuk kompos atau pupuk kandang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah.
2 Penanaman
Taburkan benih di atas permukaan media tanam, kemudian tutup tipis dengan tanah. Penyemaian benih kangkung bisa dilakukan di pot atau bedengan di kebun.
3. Penyiraman
Kangkung membutuhkan kelembapan yang cukup. Siram tanaman secara teratur, terutama di musim panas atau saat cuaca kering. Pastikan media tanam tidak kering tetapi juga tidak terlalu basah.
4. Sinar Matahari
Kangkung memerlukan paparan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan optimal. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari langsung minimal 4-6 jam setiap hari.
5. Perawatan
Pemberian Pupuk: Beri pupuk seimbang setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhannya.
Pengendalian Hama: Periksa secara berkala apakah ada hama seperti kutu daun atau ulat, dan lakukan penanganan seperti menyemprot dengan larutan sabun cair dan air jika diperlukan.
6. Panen
Kangkung bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu setelah penanaman. Potong bagian atas tanaman dengan gunting atau pisau tajam, biarkan sisa tanaman tumbuh kembali untuk panen berikutnya.
Benih Kangkung tersedia beberapa varian, seperti:
1. Kangkung Bali
2. Kangkung Air
3. Kangkung Darat
Berikut beberapa tips untuk menanam dan merawat kangkung:
1. Media Tanam
Pot: Gunakan pot yang cukup dalam dengan diameter minimal 30 cm. Pastikan ada lubang drainase di dasar pot.
Lahan Terbuka: Tanam di tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik. Pupuk kompos atau pupuk kandang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah.
2 Penanaman
Taburkan benih di atas permukaan media tanam, kemudian tutup tipis dengan tanah. Penyemaian benih kangkung bisa dilakukan di pot atau bedengan di kebun.
3. Penyiraman
Kangkung membutuhkan kelembapan yang cukup. Siram tanaman secara teratur, terutama di musim panas atau saat cuaca kering. Pastikan media tanam tidak kering tetapi juga tidak terlalu basah.
4. Sinar Matahari
Kangkung memerlukan paparan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan optimal. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari langsung minimal 4-6 jam setiap hari.
5. Perawatan
Pemberian Pupuk: Beri pupuk seimbang setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhannya.
Pengendalian Hama: Periksa secara berkala apakah ada hama seperti kutu daun atau ulat, dan lakukan penanganan seperti menyemprot dengan larutan sabun cair dan air jika diperlukan.
6. Panen
Kangkung bisa dipanen dalam waktu 4-6 minggu setelah penanaman. Potong bagian atas tanaman dengan gunting atau pisau tajam, biarkan sisa tanaman tumbuh kembali untuk panen berikutnya.